Howdy, my Dearest Reader ! Cemal-cemil dulu yaa sambil nunggu loading...



MAKAN YOK MAKAN : Kuliner Western - a'la Mediterania di Yogyakarta | Our uniqueness is unrivalry! ♥

MAKAN YOK MAKAN : Kuliner Western - a'la Mediterania di Yogyakarta

Hai Readers, apa kabar?



Bagaimana liburan awal tahun kemarin, seru kah?

Berpergian kemana aja nih??

Yang jelas mau kemana aja liburanmu pastinya menyenangkan ya, juga pastinya benar-benar menghilangkan penat dan stress. Kecuali mungkin di jalan masih ngerasa stress dengan macetnya jalanan. Hihi...

Nah, liburan kemarin aku sih engga sempat ya liburan pas awal tahun banget.. Selain karena males banget bermacet-macet ria karena mainstreamnya orang liburan dari akhir tahun sampai awal tahun (baca : 23 Desember -3 Januari) aku juga engga sempat karena banyak acara keluarga di malam tahun baru. So, aku pergi berlibur di tanggal nyaris akhir bulan januari dan engga lama juga ya, sekitar 5 hari 4 malam lah. Tapi cukuplah untuk melepas penat dan stress. Hehe..

Destinasi liburanku itu ke Yogyakarta. Kenapa aku milih kesana karena Jogja itu kota yang aman, damai dan banyak tempat wisata yang luarbiasa ajib khususnya soal kuliner.

Sebelum pergi aku sih sempet searching gitu ya tempat apa yang bagus beserta kulinernya. Cuma untuk kuliner kelupaan mau searching secara mendetail dan menyeluruh.. karena udah terlalu heboh sangking exitednya sama persiapan berpergian. Wakakakak.. XD

Terus tau engga sih, alhasil pas disana malah tempat wisata yang udah direncanakan/di-list engga ada satupun yang bisa dikunjungi, kecuali ke Candi Prambanan dengan dadakan so cus lah kesana.


Dan yak jadinya tuh malah kebalik yang tidak sungguh-sungguh dicari kayak si Kuliner itu tuh, malah kita tanpa sengaja terfokuskan kesitu. Haha..



Dengan searching mendadak juga setelah tertunda terus akhirnya mendapatkan beberapa list tempat makan yang sepertinya enak selain karena menarik dari segi konsepnya.


Salah satunya yang jadi list itu adalah restaurant yang biasa dikunjungi para bule-bule yang datang atau singgah di Jogja, yaitu Mediterranea Restaurant by Kamil. Si Mediterranea Restaurant ini tuh konsepnya unik karena menyuguhkan makanan Mediterania macam Yunani gitu, ada Italia juga, dan Western (Amerika-Europe).






Untuk design ruangannya diliat sangat cozy terus temaram gitu.
Terkesan antik namun modern gaya mediterania.
Di ruang dekat pintu masuk itu lebih terang dari ruang No-Smoking.
Ruang No-Smoking temaram.
Ruang Outdoor lebih gelap dari ruangan No-Smooking, hanya ada pencahayaan lampu lilin, macam Candle light dinner gtu deh klo malam. Hihihihi...


Namun karena ramai jadinya tidak terlalu bisa santai.

Enaknya sih ramainya orang bule dibandingkan kita orang melayu kalau ngobrol di Restaurant.. mereka itu masih ada etika engga tereak-treak kalau ngomong, engga keceng-kenceng kalau ketawa secara liar (kecuali kalau mereka mabok) bikin annoying kayak di Strawberry Restaurant. 
Aku paling benci ke restaurant yang pengunjungnya pada berisik banget kalau ngobrol.




*Tidak difoto semua area Restaurant*



Apalagi untuk ruangan no-smokingnya itu seperti agak diburu-buru untuk gantian dengan tamu lain yang ingin diruangan no-smoking juga, maklum aja...ruangannya memang kecil (8x6 meter sepertinya ukuran ruangan no-smokingnya) dan antara kelompok bangku meja satu dengan yang lain saling bersebelahan itu terbilang sangat mepet. Engga nyamannya kayak gitu aja sih.


No-Smoking room


Untuk makananya bah....enak enak semua. bikin nagih!


Banyak yang recommended deh~
Satu lagi yang paling penting, disini makanannya semua halal!
Kecuali minuman bagian Beer & Cider itu yang tidak halal, sisanya halal dong.

Untuk harga relatif agak mahal ya bagi saya kalau posisinya saya mahasiswa atau fresgraduate. Namun masih terjangkau oleh kantong mahasiswa atau fresgraduate yang bener-bener masih suka menghemat uang.


Tapi sepadan ko sama rasanya, pelayanannya dan bahan bakunya.

Soal pelayanan, ini juga nilai plusnya loh.. karena walaupun termasuk Restaurant relatif mahal dan target penjualannya kepada pengunjung bule-bule... para pelayannya :

  • Amat sangat ramah, tidak membeda-bedakan tamu dari apa yang dikenakan dan murah senyum juga bertutur kata lembut.
  • Baik, karena sangat welcome kepada setiap tamu.
  • Cepat tanggap, jika kita membutuhkan bantuan atau memesan.
  • Responsif, kalau kita ada keluhan/kekurangan soal makanannya!
  • Perhatian, kita ditanyakan soal ada tambahan dan bagaimana rasa juga kepuasan terhadap pesanan kita.


Engga nanggung-nanggung kalau kita kurang puas dengan makanan yang kita pesan, akan diganti tanpa tambahan bayaran atau pelayan yang menggerutu dengan muka asemnya~


Waktu itu juga aku kesana cuma pakai T-shirt dan Jeans, Tapi dilayani sama seperti para bule-bule dan pengunjung yang berpakaian rapi plus bagus.

kalau kalian berkata pakaianku engga sopan begitu,

itu karena aku bingung mau pakai apa. Soalnya aku ke Jogja cuma bawa baju santai engga ada baju semi-formal ataupun formal, karena kan engga ada urusan formal gitu jadinya ada pemikiran untuk engga bawa daripada menuh-menuhin tas.
Maklumlah saat itu aku memutuskan engga bawa Koper karena jangka waktu berpergian yang singkat semua yang aku bawa mesti serba praktis dan efisien.
FYI disana juga banyak bule yang cuma make t-shirt dan celana pendek, cuma emang banyak juga yang rapi sih...



Walaupun pakaianku tidak rapi 


kurang mantap apa coba tuh.. :D


eh iya cuma mau ingetin aja nih...

be careful saat memesan makanan disini, karena semua porsinya berukuran perut bule. Dalam artian porsinya besar dan banyak.. jadi jangan kalap ya!
Coba ajak deh teman-teman (yang suka makan banyak) atau pacarmu, jangan makan sendirian kalau kamu tipikal penasaran sama tiap menunya.
Itu akan menyulitkanmu untuk menghabiskan semuanya. Haha...



Nah, ini untuk daftar menunya beserta harganya.
jadi kalian bisa liat-liat dulu sebelum memutuskan untuk makan disini.
Jangan sampai kelamaan pesan karena bingung sama nama-nama menunya yang masih terdengar asing untuk orang Indonesia atau malah jangan sampai nanti kaget ketika payment setelah kita makan. Hehehehe... XP



Tampilan depan buku Menu





Tampilan belakang buku Menu






Opening



Daftar Menu




Dan ada juga......





Nah, setelah liat menu mari kita pesan~~~ :D

Aku pesan 5 jenis makanan yang seimbang dan enak-enak, yaitu......


1. Salad

Yak, Salad itu tuh menu wajib bagi Yudhis. Jadi tentu aja ini pesenan Yudhis.
Doi emang suka banget yang berbau sayuran, berbanding terbalik sama aku. Ahahahaha..

Nama Salad ini adalah Salad Myndos. Bahan bakunya adalah, selada, bawang bombay, paprika manis, keju Feto, ketimun jepang, tomat, zaitun hitam.
Lalu diberika Dressing Saucenya yaitu minyak zaitun dan perasan lemon.

Bagiku yang pecinta daging tidak terlalu suka sayur, Salad Myndos ini enak ko.. segar gitu, balance rasanya juga engga terasa seperti makan rumput kayak Salad lainnya sih.
Ya intinya seperti merasa hidup sehat 30 menit lah. Wakakakak... XD
Untuk kejunya tidak asin, tidak bau tapi tidak juga flat. Pokoknya pas lah~


Salad yang sudah diaduk, lupa difoto dulu sebelum diaduk. XD



2. Pasta/Spaghetti

Ok, kita langsung ke makanan sebelum.... hmmm..inti? dibilang pembuka juga bukan dibilang makanan utama juga bukan, tapi cukup berat. Mungkin kita namain hidangan utama pembuka aja kali ya. Wakakak.. #ApaanTuh
Selain ya you know lah, yang namanya Pasta tuh kan masuk kedalam Main Course dalam Restaurant Italia selain si Pizza dan Risotto.

Ini pesenan aku. Bagiku menu yang wajib coba di Restauran Western itu adalah Creamsoupnya, Pastanya, Main Coursenya (Steak wajib kalau ada ya/kalau engga ada pilih Menu Rekomendasi), Cakenya dan Minumannya. Namun bagiku untuk mengetahui kualitas makanan dari sudut pandnag rasa sebuah Restaurant, kamu bisa menilai dari Creamsoupnya dan si Pasta/Spaghettinya.

Hal itu ku anggap sebagai parameter dasarku untuk mengenali asumsi rasa keseluruhan masakan dari Restaurant yang aku datangi itu. Kalau dari Creamsoup dan pasta/Spaghettinya tidak enak... seringkali aku temui semuanya juga tidak akan terlalu enak loh.
Karena Creamsoupnya engga ada disini, yang disini bentuk soupnya bening cair-cair gitu ada sih soup yang agak butek kuahnya, soupnya orang mediterania yang hampir mirip kayak soup orang indonesia biasa ibu kita masakin dirumah. So aku engga pesan soup, gantinya ya si Spaghetti ini.


Balik ke soal pesenan aku, aku pesen Pasta. Yaitu Spaghetti Bolognese. Spaghetti yang sudah umum ditemuin di Indonesia ya.
Cuma kalau umumnya aja disini udah enak, enggak ngebayang kan enak yang lainnya gimana? :D

Ya Spaghetti Bolognese ini sama seperti spaghetti Bolognese lainnya, dengan bumbu tomat, daging cincang, keju parmesan juga daun basil segar.



Rasanya???

Wah...mantap. Walaupun warna bumbunya tidak merah seperti spaghetti yang sering kita jumpai, soal rasa jangan diragukan. Balance deh pokoknya
 Tidak asam, tidak manis dan tidak pedas juga. semua terpadu dengan pas.
Engga bikin eneg karena klenger sama saucenya yang suka ada bikin terlalu manis dan campur yang terlalu asam. Spaghetti disini engga akan ngalamin itu deh... nyaman makan sampai habis tak tersisa. hihi...


Teksture Spaghettinya juga al dente~

Spaghetti ini sebenernya size personal, cuma ingat kan yang aku bilang diawal karena konsepnya menggunakan size bule di tiap hidangannya makan ini untuk orang indonesia termasuk size besar.





3.  Tenderloin Steak - Beef [ Main Course ]

Ini pesenan Yudhis, dia mesen karena aku paksa selain dia emang mau cuma ragu karena bingung mau pilih menu yang mana. Wakakakak..
Kenapa aku paksa? ya karena aku udah mesen menu unik dan yang direkomendasikan. So biar dapet semuanya kita bekerjasama lah untuk bisa tercapai tujuan kuliner kita. XD #MaapinJahat

Steak ini nama gampangnya sih Steak Tenderloin yang AUS. Nama kerennya Filet de Boeuf au Poivre Noir (AUS). :D

Daripada menyusahkan keduabelah pihak karen kitanya akan belibet pas malu saat nyebutin nama menunya, terus mbak pelayannya hah heh hoh mulu kayak tukang keong karena bingung plus engga ngerti kita ngomong apa...
akhirnya diputuskan kita bilang pas mesen adalah....

 "Tenderloin Steak yang list nomor 2 ini ya mbak." Ahahahaha... #Malu #Kacau

dan mbaknya mengerti dan bilang.. "Baik mba mas, ada lagi yang lainnya lagi?"
(sambil senyum ramah)


...........


Entah apa yang terkandung dalam senyum ramah si mbaknya. Kita jadi ngerasa bertanya-tanya dan berharap semoga mbaknya engga ketawa ngakak dalam hati soal yang tadi itu, tapi kita rasa mbaknya sih tau problem kita. Ahahahahaha.. XD


segitu dulu soal cerita pesen steak ini ya~
sekarang kita bahas soal si steaknya.


pertama itu tuh soal penampilan ya, penampilan pada sajiannya itu bukan menggunakan piring tapi menggunakan semacam talenan yang kita pakai buat motong-motong bahan makanan yang akan kita masak. Aku engga tau kenapa pakai itu ya, tapi asumsi aku sh mungki ingin menampilakn tampilan yang tidak mainstream sekaligus ingin memudahkan penikmat ketika tidak dipotong tidak licin geser sana dan sini. Hihihihi..

Saucenya engga pake red wine ya dari rasa plus warnanya, namun pakai kaldu/juice kaldu alami yang keluar dari si daging ketika proses pemanggangan steak sebelum steak dibakar.. lalu ditambahkan black pepper, basalmic, cuka, lalu entah apalagi. Haha...

Penilaian dari segi Dagingnya tuh empuk, engga alot ataupun keras ataupun susah ditelan. Yudhis suka yang tingkat kematangannya welldone.
Mash Potatonya itu enak banget.
Sayurannya biasa aja namun masih segar dan krenyes-krenyes, engga layu kayak kematenganlah ya.

Kalau di nilai dari segi perbandingan keseluruhan (tingkat keempukan dan rasa) aku lebih suka Steaknya Holycow daripada Steak disini. Karena rasa plus keempukan dagingnya masih sedikit diatas steak disini.
Cuma entahlah, selera orangkan beda-beda ya. Siapa tau bagimu steak disini lebih oke daripada steak di holycow. Untuk saucenya enak~ engga asam, engga menyengat baunya terus engga terlalu pedes juga. :D







4.  Breast Steak & Risotto - Duck [ Main Course ]

Yak, ini menu Main Course pesenan aku. Namanya panjang dan sulit diomongin. Ahahahaha.. XD

Nih..namanya yaitu, Magret de Canard aux Épices, Aubergines Confite, Risotto aux Champignons. Ok? Panjang dan ribet kan kalau diomongin pas dipesen?? Haha.. #IKnow  #ICanFeel

Terus kalau di inggrisin begini bunyinya... Duck Breast Sweet Spices, Aubergine Confite, Risotto and Mushrooms. Dan kalau di Indonesiain singkat katanya sih Steak Dada Bebek. WAKAKAKAK..  XD

"Ko panjang banget ya namanya buat satu menu aja?"

NAH, itu pertanyaan bagus!

Tentu aja karena dalam satu menu terdiri dari beberapa bahan baku.
singkat katanya lagi semacam sudah paketan gitu loh.
seperti kita mesen pecel lele udah sama nasinya dan sambelnya juga.

Jadi yang aku pesen itu sama seperti udah paketan pecel lele yang aku jelasin barusan.... Yaitu :

selain ada Steak dada bebek (ibarat ini si lelenya),
ada si Risottonya (ibarat ini nasinya),
terus taburan jamur setengah kering (ini ibarat bawang gorengnya)
dan sauce kaldu bebeknya (ini ibarat sambelnya, walapun engga pedes ya).

Ingredients sauce si Bebek ini ya kurang lebih sama seperti sauce Steak yang dipesen Yudhis... cuma punyaku lebih coklat terang sih dan lebih light, maksudnya tuh cita rasa saucenya engga sekuat sauce Steaknya Yudhis.


Kenapa bisa lebih terang warna coklat sauce si bebek?
karena juice yang dihasilkan bebek tidak sepekat dan seberwarna daging sapi.


FYI :
unggas itu menghasilkan Juice berwarna putih bening-putih sedikit keruh,
bukan putih keruh-kemerahan seperti daging sapi.


Rasanya???

Kematangan daging yang aku pesan itu medium, itu luar biasaaaaaa...
empuk, lembut, tebal dagingnya, gampang di potong, gampang ditelan dan juicenya si bebek masih terperangkap di dalam daging selain ada yang udah keluar juga. Kamu tau apa yang aku rasakan saat makan itu???

Itu ya, ya ampuuuuunn.... bikin melted dilidah!!! Bikin nagih sumpah deh!

sampe enggak rela mau abisin loh sangking enaknya. Hiks... :'(
Tiap slice bener-bener dinikmati. Hape bergetarpun notifikasi terus terusan engga digubris. Wakakakak.. XD >:P



Lanjut ke rasa Risottonya, ini mantep banget deh. kaldunya yang terasa itu begitu nonjok namun smooth, engga terlalu gurih dan asin juga legit.
Sama kayak yang lainnya balance rasanya! enak deh pokoknya.

bagi yang bingung rasa dan bagaimana itu Risotto, aku kasih gambarannya ya.. banyangka kamu beli creamsoup lalu kamu campurkan dengan nasi. Naaaahhh... kayak gitu rasanya. Gimana? Udah kebayang??

jadi aku anggaplah si Risotto ini sebagai pengganti Creamsoup yang emang engga ada di menu. So....memuaskan rasanya, jempol !  >XD



Tapi ada satu yang bikin rusak rasanya, si daging bebek saat dimakan bersamaan dengan risottonya itu engga banget. Walaupun risottonya enak ya, aku kurang suka Steak bebek dicampur risotto gitu.
Sebaiknya sih Steak bebeknya aja engga usah di campur apa-apa lagi..
ini kembali ke selera masing-masing lagi sih ya~  XP

Kesimpulan perbandingan,

Steak Tenderloin tadi lewat banget deh sama ini Steak dada bebek.
Beneran engga bohong!



Porsi si Steak bebek ini untuk personal size, namun tetap ini menggunakan acuan size bule. 
Tetap jangan kalap memesan ya~ Hehe..

Saat kamu liat difoto dan liat langsung ini keliatan sedikit tapi sebenernya ini padat dan sangat mengenyangkan beneran kerasa full perut aku, padahal aku ini termasuk yang makannya banyak dan cepet laperan.
Keliatan sedikit karena efek menggunakan piring yang lebar dan besar aja ko.







Kalian berharap ada ulasan minuman ya?

hmmm...Maaf sekali ya Readers, kita engga review.  :(


karena rasa-rasanya minuman itu sama aja, dan familiar dari nama dan rasanya ditelinga kalian ko. Kecuali rasa minuman beralkohol (macam red wine, dll) atau varian dari minuman berbahan baku kopi dan teh.

Singkat kata sih engga ada yang special ya di menu minuman Restaurant ini.
Udah familiar minumannya, mau review ngerasa kurang greget.
So kita memilih minuman yang segar-segar macam lemon tea agar kita engga ngerasa terlalu penuh juga dan engga bikin eneg. :)



Harga??

Silakan hitung sendiri yang udah aku pesen. Wakakakak.. XD

Lumayan merogoh kocek sih, tapi sepadan deh.



Mau balik lagi engga kesini?


Kayaknya iya kalau sempet sama waktunya dan tergantung perginya sama siapa dan apa partner berpergianku mau diajak kesana ya, Terus kalau udah bosen juga makan makanan tradisional di Jogja.

Masuk optional terakhir lah, Kalau udah engga tau lagi mau makan apa. Hehe..






Untuk Info Restaurannya :


Mediterranea Restaurant by Kamil




Alamat:








Jalan Tirtodipuran no 24A, Special Region of Yogyakarta 55143


Telepon:

(0274) 371052


Jam Operasional: 

11.00 - 23.00 atau 11AM - 11PM



SENIN TUTUP





FYI : 

Kalau kalian menginap di Hotel daerah Jalan Jogokaryan,
Lokasinya ini deket banget loh cuma beda 2 Blok aja.  :)

Kalau dari Malioboro atau Stasiun Tugu 10-15 menitan aja.

Kalau dari Mall Ambarukmo atau kalian tinggal di Hotel di Jalan Adisudjipto atau Jalan Urip Sumoharjo atau biasa disebut Jalan Solo, ke lokasi restaurantnya bisa ditempuh 20-30 menitan lah kira-kira.




Ok deh, sekian ulasan Kuliner kali ini.
Semoga bermanfaat dijadikan list refrensi liburan kamu saat ke jogja nanti ya.
Sampai Jumpa dan terima kasih sudah membaca Blog aku.   :'D
Byeeeee ~







Share:

2 comments

  1. Wahahaa aslii bikin ngiler dhe ulasannyaa.. Bulan depan mau ke jogja and temen yang tinggal di sana ada yg rekomendasiin resto ini.. Harganya lumayan (mahal) juga ya hahaha 😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe.. Makasih Indah.
      Mampir deh dan cobain, ga nyesel wlwpn lumayan mahal juga.. dimanjain banget lidah kita. Rasanya udah skala resto fine dining ko meniritku. Hehe..

      Aku pesen menu2 diatas itu abis 400rb sekian lah kira, nyaris 500rb. XD

      Delete

Posting komentar kalian yaa di sini. Masih sepi nih. ^^